Hubungi Kami +86 0574-89016676

Apa alasan terjadinya "peninjuan terus menerus" saat pukulan presisi digunakan?

2022-05-19

Fenomena "kontinu" berarti penggesertekan pukulan presisidipukul dua kali selama pukulan bolak-balik. Ini adalah fenomena kegagalan yang umum terjadi pada mesin punch press. Jika tidak ditangani tepat waktu, akan menyebabkan kerusakan peralatan dan cedera diri. Faktanya, masalah tersebut akan lebih mudah diatasi setelah memahami penyebab fenomena guncangan terus menerus miring terbuka. Mari kita lihat:

Untukmesin meninju presisi, sangat berbahaya jika dijalankan secara otomatis terus menerus setelah dimulai. Pada titik ini, kita harus berhenti menggunakan perangkat tersebut sesegera mungkin, mencari tahu penyebabnya dan memperbaikinya sebelum terus menggunakannya. Ada juga penyebab mekanis dan elektrik yang terus menerus, seperti mekanis: seperti kunci putar kopling kaku macet tanpa reset, silinder kopling pneumatik macet tanpa reset, sakelar kaki elektrik atau kontak tombol dua tangan macet, inti katup atau inti solenoid Terjebak tanpa reset, rangkaian relai perantara tidak terkendali, dan interferensi elektromagnetik di tempat lain menyebabkan pulsa terus menerus, dll. Gangguan mekanis mudah ditemukan, sedangkan gangguan listrik sulit ditemukan. Disarankan untuk mencari insinyur listrik pukulan profesional untuk mengetahuinya.

1. Fenomena sengatan listrik terus menerus terjadi pada peralatan yang sebagian besar merupakan masalah sistem kendali kelistrikan. Namun, terkadang masalah dampak pukulan yang terus-menerus tidak dapat diatasi setelah masalah sistem kelistrikan teratasi sepenuhnya. Setelah melalui banyak pengamatan dan analisis, dapat disimpulkan bahwa hampir setiap pukulan pada penggeser peralatan merupakan guncangan terus menerus, yang tentunya disebabkan oleh kegagalan fungsi beberapa bagian sistem kendali kelistrikan.

2. Situasi lainnya adalah penggeser pukulan miring terkadang bergerak cepat, terkadang baik dan terkadang buruk. Pada saat ini, selain menghilangkan masalah sistem kelistrikan dengan melakukan pemeriksaan, juga perlu dilakukan pemeriksaan terhadap hubungan pedal pada sistem transmisi mekanis. Saat pedal diinjak, kopling berada pada posisi “off”, dan saat pedal dilepas, kopling harus terlepas. Namun jika pegas pada penghubung pedal lemah, kopling tidak akan bekerja dengan baik, yang mengakibatkan penggeser sesekali mengalami guncangan terus menerus.

Dari penjelasan di atas terlihat bahwa penyebab utama dampak berkelanjutan tersebutpukulan presisiadalah ada kesalahan pada mesin itu sendiri. Hal ini bermanfaat bagi pengguna untuk mengetahui hal ini. Dimungkinkan untuk merumuskan rencana pencegahan yang relevan untuk masalah serupa guna mengurangi terjadinya kesalahan dan menghindari kecelakaan. telah terjadi.

  • QR