Hubungi Kami +86 0574-89016676

Apa risiko keselamatan dari mesin stamping seberat 110 ton?

2024-08-19

Sebagai peralatan industri besar, 110 tonmesin meninjuterutama digunakan untuk pemrosesan dan pembentukan logam. Karena tonasenya yang tinggi dan pengoperasiannya yang bertekanan tinggi, hal ini dapat menimbulkan beberapa risiko keselamatan. Berikut ini adalah beberapa risiko keselamatan utama:


Cedera mekanis: Saat mengoperasikanmesin meninju, mungkin terjadi benturan atau terjepitnya bagian mekanis secara tidak sengaja, yang menyebabkan cedera pada operator. Misalnya, bagian yang bergerak pada cetakan pelubang dapat menyebabkan cedera pada tangan atau bagian tubuh lainnya.


Keamanan listrik:Mesin meninjubiasanya memerlukan banyak listrik untuk menggerakkannya, sehingga terjadi masalah seperti korsleting listrik, kelebihan beban atau kegagalan peralatan, yang dapat menyebabkan sengatan listrik atau kebakaran.


Kebisingan dan getaran: Mesin pelubang menghasilkan suara dan getaran yang keras selama pengoperasian, yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran atau ketidaknyamanan pada lingkungan kerja.


Percikan material: Selama proses pelubangan, serpihan logam atau material lainnya dapat terciprat, sehingga menyebabkan cedera pada operator.


Kesalahan operasional: Karena rumitnya pengoperasian peralatan, metode pengoperasian yang salah atau kesalahpahaman tentang peralatan dapat menyebabkan kecelakaan.


Masalah pemeliharaan peralatan: Jika pemeliharaan dan perombakan mesin pelubang tidak dilakukan, penuaan peralatan atau kegagalan komponen dapat meningkatkan risiko kecelakaan.


Kondisi lingkungan: Lingkungan kerja mesin stamping, seperti suhu, kelembapan, dll., dapat mempengaruhi pengoperasian normal peralatan dan meningkatkan risiko pengoperasian.


Fasilitas perlindungan keselamatan tidak memadai: Jika peralatan tidak memiliki perangkat perlindungan keselamatan yang diperlukan (seperti penutup pelindung, perangkat penghenti darurat, dll.), kecelakaan dapat terjadi.


Untuk mengurangi risiko ini, operator harus menerima pelatihan profesional, memastikan bahwa peralatan dirawat dan diperiksa secara teratur, dan mematuhi prosedur pengoperasian keselamatan yang relevan. Selain itu, lingkungan kerja harus dilengkapi dengan perangkat perlindungan keselamatan yang diperlukan, dan memastikan bahwa operator memakai alat pelindung diri yang sesuai.